Creative Writing 101

t. alya
6 min readMay 5, 2021

--

Take a Look on how to Arrange a Good Copy through Creative Writing Techniques #IdeaJournal_5

“The Art of Writing is the Art of Discovering What You Believe.” — Gustave Flaubert

Hai, balik lagi sama gue Alya di tugas Idea Journal yang kelima! Seperti quotes yang udah gue tulis di atas, menulis merupakan satu kegiatan untuk mengekspresikan perasaan seseorang. They said, people write because no one listens dan karena itulah menulis menjadi ladasan utama dalam proses pemikiran kreatif.

Maka dari itu gue akan ngulik sedikit bagaimana caranya kita dapat memperluas kemampuan menulis kita dengan menerapkan beberapa teknik dalam penulisan kreatif. Teknik-teknik yang akan digunakan dalam pembicaran ini, antara lain teknik good logic, good linguistic skill, dan good insight.

Yuk, simak breakdown singkat gue dalam mengaplikasikan teknik-teknik penulisan kreatif di bawah ini!

Good Logic

[Irresistible]

Sumber: Unspalsh.com

GORENGAN

Kalau kita berbicara tentang Gorengan, siapa sih yang bisa nolak? Ragam makanan ringan ini sangat sering dijumpai di kehidupan sehari-sehari masyarakat Indonesia. Selain itu, gorengan juga identik dengan harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak, tak ayal gorengan menjadi primadona seluruh lapisan masyarakat ketika sedang dilanda lapar. Tak hanya di hari-hari biasa, pamor gorengan juga kian melonjak saat momen bulan Ramadhan seperti ini. Hampir seluruh masyarakat Indonesia setuju bahwa kudapan wajib ketika berbuka puasa adalah gorengan. Walaupun sudah banyak studi yang menyatakan bahwa makanan ini memiliki banyak sekali risiko bagi kesehatan, seperti menyebabkan kelebihan berat badan, meningkatkan penyakit kardiovaskular, hingga memperbesar risiko munculnya kanker, namun nyatanya masyarakat tetap menggandrungi kudapan ini dan tidak terlalu memperdulikan hal tersebut karena gorengan memang irresistible.

[Small but Powerful]

Sumber: Pinterest

WORDS OF AFFIRMATIONS

Ketika berbicara tentang sesuatu yang kecil namun memiliki pengaruh yang sangat besar, saya langsung terpikirkan tentang words of affirmations. Bagi saya, tidak ada salahnya jika kita memberikan pujian terhadap hal-hal kecil atau bahkan mau membantu orang lain ketika sedang dibutuhkan. Words of affirmations seperti pujian dan reassurace bagi beberapa orang sangatlah berarti. Saya pribadi sangat menyukai ketika ada seseorang yang menyadari setiap usaha kecil yang saya lakukan dan dia memberikan pujian atau semangat setelahnya. Dengan mengatakan words of affirmations kepada orang-orang yang kita hargai, secara tidak langsung kita juga sudah menunjukan bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan sangatlah berarti dan mereka pantas untuk mendapatkan hal-hal terbaik yang semesta miliki.

[Something that Must not be Delayed]

Sumber: Unsplash.com

MINUM AIR PUTIH SETIAP HARI

“Drink water everyday and stay hydrated” merupakan kalimat yang paling sering kita dengar di kanal-kanal media ketika sedang melihat konten yang membahas tentang pentingnya kesehatan tubuh. Tentunya saya setuju dengan seruan tersebut karena pada dasarnya manusia sendiri membutuhkan kurang lebih dua liter air mineral per hari demi memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Jika tubuh kita terhidrasi, maka kita akan aman menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa cemas akan bahaya dehidrasi dan kelelahan. Maka dari itu, minum air putih setiap hari merupakan hal yang tidak boleh ditunda-tunda, karena minum air putih sangat berpengaruh dengan kesahatan tubuh kita dan kita wajib menjaganya agar dapat beraktivitas dengan nyaman.

[No One Size Fits All]

Sumber: Pinterest

HUSTLE CULTURE

Pernah ga kalian denger istilah hustle culture? Itu loh fenomena yang sedang happening banget dilakukan oleh para generasi muda sekarang yang mengglorifikasi budaya overworking atau gila kerja. Belakangan ini hustle culture telah menjadi dasar paten bagi banyak orang dalam mengukur tingkat produktivitas mereka. Hustle culture juga memberikan gamabaran imajiner yang membuat sebuah kehidupan dapat dikatakan berarti jika kita bekerja keras tanpa henti demi mencapai tujuan finansial. Awalnya memang hustle culture diperuntukan untuk memberikan sedikit motivasi bagi para generasi muda untuk semangat mencari pekerjaan dan meningkatkan produktivitas mereka, namun sungguh disayangkan banyak sekali masyarakat yang salah mengartikan hal tersebut dan tak sedikit diantara mereka yang merasa kewalahan baik secara jasmani maupun rohani. Sebab dari itu, saya sendiri tidak setuju dengan keberadaan hustle culture yang terkesan mengkotak-kotakan ide produktivitas dan kesuksesan seseorang. Tidak semua orang mampu menjalankan budaya ini dan tidak semua kuat menjalankannya.

Good Linguistic Skill

Mencari padanan kata dari kata-kata yang telah diberikan

WISATA

Darmawisata, liburan, rekreasi, tamasya, tur, piknik, berjalan-jalan, ekskursi, kelah, kunjungan, lawatan, pakansi, pelesir, piknik, rekreasi, vista, cari angin, jelajah, pesiar, bepergian bersama-sama, preinan, lanskap, panorama, pariwasata.

PEKERJA

Aktivis, pelaku, pegiat, praktisi, organisator, otak, pelopor, pemrakarsa, pencetus, penggagas, penggerak, pentolan, praktisi, buruh, karyawan, staf, tokoh, aktivis, eksekutor, pelaksana, penggarap, pelaku, penyelenggara, aktor, karakter, pemain, pemeran, pegawai, abdi, pembantu, asisten, duta, ajudan, kurir, pelayan, pendamping, utusan, pengawal, pesuruh, wakil, pramusaji, tenaga kerja.

GERAK

Debar, denyut, detak, garit, kejut, renyut, dorongan, aksi, dinamika, degup, dengap, getaran, pulsa, kedut-kedut, kenyat-kenyut, aktivitas, kegiatan, kehidupan, kesibukan, vibrasi, guncangan, gelora, arus, aliran, kucuran, deraian, pancuran, gelombang, sirkulasi, gelagat, buai, goyang, dorongan, garit, motivasi, perangsang, perkembangan, perputaran.

CAMPUR

Aduk, bancuh, baur, gaul, kacau, karan, larut, sabur, bersama, gabung, kacau, menyatu, campur aduk, padu, aduk, bergandengan, bersama-sama, teraduk, lebur, kumpul, menjadi satu, bersanggama, seduh, luluh, integrasi, saru, oplos, lamat-lamat, terkocok, berkumpul, ikat, balut.

HATI

Lever, jantung, afeksi, batin, perasaan, emosi, jiwa, kalbu, lubuk, nurani, roh, sanubari, sentimen, awas, cermat, atma, mental, sukma, fuad, personalitas, khalikah, moral, perilaku, sifat, tabiat, rohani, relung, teliti, waspada, ingat-ingat, perdata, prayitna, telaten, teliti, waspada, ketat, selektif.

Good Insight

Mengubah padanan kata sesuai dengan target audiens yang diberikan

“Krisis lingkungan yang semakin parah mendorong pemerintah menginisiasi program reforestasi” — cari padanan kata atau deskripsi yang lebih mudah dicerna untuk remaja SMP

“Apakah kalian sadar akan perubahan kenampakan alam belakangan ini? Jika ya, maka kalian tahu seberapa parah kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang ini. Kerusakan lingkungan sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah campur tangan manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab manusia terhadap bumi, pemerintah termotivasi untuk memelopori program-program penghijauan demi keberlangsungan bumi kedepannya.”

“Kasus femisida yang terus meningkat masih sering luput dari perhatian publik” — padanan kalimatnya untuk kalangan ibu-ibu rumah tangga kelas menengah ke bawah

“Sebagai perempuan kita pasti tahu bagaimana rasanya selalu dirundung perasaan khawatir terhadap tindakan kekerasan seksual di sekitar kita. Akan tetapi, tahukah Ibu terhadap tindakan kekerasan yang jauh lebih mengerikan dan mengkhawatirkan, seperti tindak kejahatan pembunuhan yang dilakukan hanya karena identitas kita sebagai perempuan? Inilah yang disebut sebagai “Femisida” yaitu tindakan kejahatan yang menargetkan perempuan sebagai korban pembunuhan. Tentunya hal ini sangat menghawatirkan, tapi sayangnya banyak diantara kita yang masih awam terhadap isu ini. Karena itulah kasus kejahatan ini seringkali diabaikan dan kurang diberikan perhatian oleh masyarakat luas.”

“Saat ada teman yang menjadi korban perundungan atau intimidasi, kita harus mendengarkan ceritanya dengan berempati dan berani bersuara saat melihat kejadian seperti itu” — padanan kalimatnya untuk anak usia 7 tahun

“Ketika berteman, kita harus saling menghargai perasaan satu sama lain. Kita tidak boleh mengejek kekurangan orang lain. Walaupun niatnya hanya bercanda, menggangu perasaan orang lain itu tidak baik. Coba bayangkan, betapa sedihnya jika usaha terbaimu ditertawakan orang lain. Jadi, kalau kamu melihat temanmu yang bersedih, ada baiknya kamu menanyakan tentang keadaannya, seperti bertanya kamu kenapa? atau bagaimana keadaanmu? Jika ia menolak, maka kamu harus segera meminta bantu Ibu Guru agar ia tidak sedih berlarut-larut. Ingat, ketika menanyakan keadaannya, kita tidak boleh memaksa, kita cukup menawarkan bantuan dan juga menegur teman kita yang berbuat salah.”

Well, that was it. Contoh-contoh di atas adalah gambaran bagaimana gue mengaplikasikan teknik penulisan kreatif demi membuat sebuah tulisan kreatif yang baik. Sekian dari gue dan sampai jumpa di kesempatan yang lainnya.

Copyright © 2021 all right reserved

--

--

t. alya

Welcome to a spesh page of twenty-one-year old Alya, who love to write about unconscious notions beyond her head while currently meddling her academic business.